Melebihi Batas Waktu

**

Biasanya perjalanan dari rumah saya menuju kota medan membutuhkan waktu hanya 1,5 jam menggunakan kendaraan umun "angkot". Tapi hari ini saya membutuhkan waktu lebih lama yaitu lebih dari 2 jam perjalanandengan angkot, hal ini dikarenakan kemacetan yang saya sendiri juga tidak tahu penyebabnya. 

Seperti biasanya saat sudah di dalam angkot selama perjalanan saya gampang terserang kantuk dan berakhir tidur selama perjalanan, apalagi perjalanannya cukup panjang. Memang berbahaya tidur di angkot, tetapi kadang saya sudah terhipnotis dengan rasa kantuk tersebut. Biasanyanya untuk mensiasatinya saya ber-sms ria dengan teman, baca-baca, atau OL.

Back to topic, jadi sepanjang perjalanan tadi saya tertidur dan terbangun saat angkot yang saya tumpangi sudah dikelilingi kendaraan lain alias macet. Angkot hanya dapat bergerak lambat.

"Melihat kondisi tersebut pak sopirpun tidak tinggal diam, pak sopir berinisiatif untuk mencari jalan lain. Ketika ada ruang celah untuk bergerak dengan cepat dan lincah pak sopir mengambil kesempatan tersebut dan akhirnya berhasil keluar dari jalur kemacetan tersebut. Pak sopir mulai memasuki jalan kecil yang tidak mulus, alhasil penumpangpun harus siap-siap dibuat lompat-lompat di dalam angkot. Pak sopir membawa penumpang melewati jalan yang dikanan dan kirinya terdapat sawah yang cukup luas, lalu melewati jembatan sungai kecil, lalu masuk ke perkebunan tebu yang luas. Jalan masih tidak mulus, penumpang masih digoyang di dalamnya, namun pemandangan tersebut cukup menghibur. Setelah melewati kebun tebu, pak sopir membawa penumpang melewati perkampungan, melewati PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang aromanya cukup menyengat dan membuat penumpang harus melindungi indera penciuman. Pak sopir masih melajukan angkotnya dengan cepat melewati pasar, masuk perumahan, dan akhirnya keluar kembali ke jalur umum jalan".

Saya merasakan perjalanan yang sangat panjang di dalam angkot, dan ternyata masih setengah perjalanan (gubrak). Masih dibutuhkan waktu sekitar 45 menit lagi untuk sampai ke tujuan saya dan saya masih harus bersabar. Setelah sampai di terminal saya berganti angkot lagi, perjalanan cukup mulus dan akhirnya saya bilang "kiri pak sopir". Wah...saya sudah sampai, Alhamdulillah....:-D

Oke...sekian dulu cerita gaje saya di hari ini....hehe

**

Semoga hari-hari kita selalu menyenangkan....:-)